Minggu, 23 November 2014

Negeriku oh negeriku..

          Orang islam menebar kebencian kepada saudara sesama islam, kayaknya nggak banget deh.. cuma karna kemakan isu politik.. apalagi orang yang dituju pemimpinnya sendiri, sedangkan dalam islam mengajarkan untuk mengikuti dan menaati pemimpinnya selama pemimpin tersebut tidak mengajak kepada hal yang tidak baik atau hal yang bermaksiat.. kayaknya mau dikasih tau seperti apapun sangat sulit kalo emang udah benci, karna orang benci sama seseorang, apapun yang dilakukannya selalu salah walaupun semua itu pasti ada sisi baiknya.. lebih baik dihindari orang yang menebar kebencian sesama saudara islamnya.. lagian apa hak kita mengadili pemimpin, bukannya dalam islam mengajarkan bahwa pemimpin punya tanggung jawab yang besar dihadapan Allah nanti, kalo masih percaya adanya Allah kenapa masih teriak teriak menjelekan pemimpinnya sendiri. Allah maha tahu dan maha melihat, jadi gak usah sok bingung dan sok benar menjelekan seseorang, apalagi pemimpinnya sendiri.. mau dibawa kemana negara ini, kalo rakyatnya aja nggak menghargai konstitusi, sebagai rakyat cukup melihat, merasakan dan mengkritisi (mengkritisi disini bukan berarti tebar fitnah,kejelekan dan kebencian). dan yang terakhir tinggal kita serahkan seluruhnya kepada Allah atau untuk yang beda tuhan masing2. itu kalo masih percaya adanya tuhan.. mari tebar kebaikan dinegara yang tercinta ini..  ‪#‎keeppositivethinking‬

Minggu, 09 November 2014

Mungkin..

Jangan bilang mungkin kalo kitanya gak ada pergerakan.
Jangan bilang mungkin kalo kitanya gak ada niat.
Jangan bilang mungkin kalo kitanya gak ada usaha.
Boleh bilang mungkin kalo udah ada pergerakan, niat dan usaha. Setelah bilang mungkin baru ditutup dengan Doa dan keyakinan. Itu kuncinya untuk meraih semua hal.
"Mungkin" itu berarti antara iya atau tidak. "Mungkin" disini yang dimaksud adalah iya (mendapatkan) atau tidak (bukan berarti gagal, tapi belum saatnya mendapatkan). Jangan harap bisa dapetin sesuatu yang kita mau kalo kitanya belum sampai tahap "mungkin" itu sendiri. Orang yang sudah pantas bilang mungkin belum tentu mendapatkan yang dia mau apalagi yang belum pantas..
Bangun, bergerak, lalu kejar untuk mendapatkan hasil dari mungkin itu, ditutup dengan Doa dan keyakinan. Jika iya bersyukur jika tidak maka ulangi lagi (bangun, bergerak, lalu kejar).

#keeppositivethinking

Sabtu, 20 September 2014

Nothing special..

00:47  hmmmm.. seperti biasa waktu yang menurutku seperti sore hari di tempat tidur sewaan sementara.
nothing special ! begitulah hidupku, penuh dengan kesendirian dan kebosanan.
tanpa aturan kapan ak harus tidur dan kapan ak harus bangun dari tidur.
bebas, itulah yang ak rasakan selama ini. seperti burung yang tanpa ada yang mengatur kapan untuk terbang dan kapan untuk hinggap.
di ruangan sempit ini ak hanya ditemani sebuah laptop dan kipas angin yang terus hidup tanpa pernah bertanya kapan waktunya untuk berhenti.
kasur yang kutiduri dan bantal yang kujadikan guling pun tanpa pernah bertanya kapan dan sampai kapan ak membaringkan tubuhku dengan seenaknya.
begitupun dengan sang waktu, terus berjalan tanpa pernah peduli apa yang sedang dan akan ak lakukan.
waktu tidak pernah sekalipun memberi peringatan bahwa waktuku terus terbuang dengan berjalannya waktu.

beginilah hidupku, nothing special..!!
tapi bukan berarti akan terus seperti ini. hidup selalu ada perubahan.
kehidupan belum berakhir hanya karna merasa bebas. bebas bukan berarti akhir dari kemenangan. ada saatnya bertemu, bersama dan berpisah. perjalanan kehidupan masih panjang.
mungkin kehidupanku masih belum untuk menjadi kehidupan yang penuh warna.
dan untuk mencapai itu saat ini bertahan dalam kesabaran mencari dan menikmati proses adalah cara terbaik untuk menuju kehidupan yang something special..  #keeppositivethinking :)

Jumat, 20 Juni 2014

Entahlah..

       Gue juga bingung mau nulis apa.. daripada bingung mending nulis diri sendiri dulu aja..
saat ini hidup gue rasanya biasa-biasa aja. entah karna emang gue orangnya cepet bosen atau apa.
Tapi itulah gue, cuma gue dan diri gue yang ada dipikiran gue saat ini. mungkin belum saatnya mikirin orang lain sebelum memperbaiki diri sendiri jadi lebih baik.

Ngadepin diri sendiri itu gak gampang, apalagi soal jati diri. mungkin karna emang masih labil makanya jati dirinya belom ketemu-ketemu. yang gue liat ada 2 tipe manusia itu, yang satu manusia pribadi yang baik dan satunya lagi pribadi yang buruk. nah gue bingung nih, gue masuk kategori yang mana. gue gak mau jadi pribadi yang buruk, gue orangnya gak mau terlihat buruk dalam segi apapun. jujur gue pengen jadi pribadi yang baik, karna yang gue liat pribadi yang baik itu terlihat menyenangkan.

Sayangnya jadi pribadi yang baik itu gak gampang juga. menurut gue pribadi yang baik itu orangnya rajin, disiplin, mau mendengarkan, mau mengalah, gak gampang marah, tegas, peduli, dan sabar.
sedangkan gue orangnya pemalas, bukan pendengar yang baik, suka motong pembicaraan orang lain, egois, selalu pengen terlihat baik padahal kenyataannya sebaliknya, orangnya gak terlalu pedulian, gak sabaran, punya sifat kebalikannya dari tegas "labil", gampang terpengaruh, dan yang paling parahnya dari gue itu "munafik". parah banget kan gue.. -_-

Disamping pemalas sifat gue yang paling parah, munafik juga gak kalah parahnya dari gue. didepan orang gue selalu berusaha menjadi pribadi yang baik padahal aslinya mah masyaallah deh. tau sendiri kan sifat gue yg tadi disebutin. gue selalu pengen terlihat baik dimata semua orang, entah itu orang tua, orang yang baru gue kenal, gebetan, apalagi didepan cewek cantik sifat gue berbalik 180 derajat. hadeehhhhh.. munafik banget kan gue.. -_-

kecuali didepan temen, pengen tau kenapa? karna kalo kalian pengen tau pribadi seseorang tanyalah teman terdekatnya, dijamin kalian akan tau secara detailnya. inilah kenapa kepribadian seseorang banyak terpengaruh dari teman daripada orang tua. karna didepan teman kita gak peduli sebaik atau seburuknya kita, kita selalu jadi diri sendiri tanpa embel-embel dan mereka pasti akan menerimanya kok, namanya juga temen. kalo gak mau gue pecat jadi temen. muehehehehe.. :D *pasang muka licik

Gila.. jauh banget kan dari kata baik yang ada di diri gue. tapi bukan berarti gue itu negatif semua.
gue punya kok kelebihan yang gue rasain dan gue banggain. walaupun yang gue rasain kelebihannya cuma satu tapi itu bisa melawan semua kekurangan gue. bahkan kelebihan yang satu ini gue jadiin prinsip hidup gue. "Positive Thinking..!" berpikiran positif. 2 kata itu yang selalu gue tanam di otak gue, bahkan gue jadiin prinsip hidup gue. apapun keadaan, situasi, dan apa yang terjadi gue selalu positive thinking. karna dengan berpikiran positif kita bisa merubah penglihatan yang negatif jadi positif. mungkin itu juga yang bikin gue yang punya pribadi buruk pengen jadi orang yang berkepribadian baik.

Walaupun berpikiran positif itu belum bisa ngilangin pribadi buruk gue, tapi gue yakin dengan seiring berjalannya waktu akan ada banyak pemahaman-pemahaman dalam setiap kejadian yang bikin gue sadar kalo sifat pribadi gue yang jelek gak ada gunanya kalo diterus-terusin buat gue sendiri maupun orang lain. ngerugiin iya.. -_-

Gue berharap semoga tuhan punya rencana yang baik untuk gue supaya gue bisa menjadi pribadi yang baik, yang bermanfaat untuk gue sendiri dan orang lain.. amin..
pesannya singkat aja.. keep positive thinking.. :)  

Senin, 02 Juni 2014

Beda itu indah..

       Pernah gak sih lo berfikir untuk apa kita hidup didunia ini, dan apa maksud tuhan untuk kita yang dihidupkan.. sedangkan yang kita tau cuma tujuan-tujuan yang kita cita-citakan dan yang kita impikan. yang kita tau tujuan kita hanya untuk kita sendiri bukan untuk orang lain apalagi untuk tuhan gak mungkin banget, apa pentingnya tuhan menginginkan apa yang kita mau dan yang kita impikan. kita mengenal tuhan pun dari agama yang kita anut dari kecil, itu juga dari orang tua kita bukan dari rasa keingintahuan kita tentang tuhan. Menurut gue kuncinya cuma satu untuk menjawab itu semua. "Ilmu", ilmu yang kita butuhin untuk menjawab itu semua. Tuhan memberikan kita otak untuk mengolah ilmu itu sendiri. Bukan karna paksaan dari orang tua atau lingkungan yang membuat kita tahu jawabannya.

      Dengan ilmu kita bisa tahu semuanya, termasuk ilmu agama. Kita boleh mencari ilmu dunia sebanyak banyaknya tapi harus diselingi dengan ilmu agama.
Albert einstein bernah berkata "Ilmu tanpa agama adalah cacat, agama tanpa ilmu adalah buta".
Kedua hal itu harus sinkron,  walaupun banyak yang bilang agama lebih penting dan harus paling diutamakan daripada hal lainnya menurut gue itu terlalu berlebihan. Dalam ilmu agama yang gue pelajarin pun mengajarkan bahwa hubungan Manusia dengan tuhannya harus diseimbangkan dengan hubungan manusia dengan sesama manusia.
untuk lebih jelasnya gue ngutip dari blog orang lain nemu di google.

Setiap ibadah yang diperintahkan Allah adalah untuk meningkatkan hubungan vertikal dan horizontal secara seimbang. Hubungan vertikal yaitu hubungan kita kepada Allah ( Hablumminallah), sedangkan hubungan horizontal adalah hubungan kita kepada sesama makhluk Allah (Hablumminannas).

Islam bukanlah agama yang memerintahkan untuk hanya beribadah saja kepada Allah tanpa memikirkan kehidupan dunia, begitu pun sebaliknya tidak juga hanya mengejar kehidupan dunia saja. Tetapi setiap ibadah itu harus seimbang antara dunia dan akhirat. 

Nih link nya klo mau lebih jelas http://sintariah.wordpress.com/2011/09/05/seimbang-antara-habluminallah-dan-habluminannas/

   Dunia dan akhirat adalah dua alam yang berbeda tapi harus disatukan, beda bukan berarti harus selalu untuk dipilih salah satu. Ini beda pembahasan, beda disini adalah dua perbedaan yang harus jadi satu seperti laki laki dan perempuan, siang dan malam, naik dan turun. Dan yang pasti bila kedua dapat disatukan akan terlihat keindahannya dimana kita sering dengar orang bilang kalo perbedaan itu indah jika bisa saling mengerti dengan artian berbeda tapi satu tujuan.  Intinya semua itu harus serba seimbang, walaupun berbeda. Karna perbedaan itu indah, unik, menyenangkan jika kita bisa melihat dari sisi yang positif. Lagi lagi positive thinking..  :)
#keeppositivethinking

Minggu, 03 November 2013

Patah hati yang berkelanjutan..

Ngelanjutin yang kemarin soal patah hati, gue putus sama cewek gue yang dikarenakan dia maksa gue dengan dua pilihan antara nikah saat ini juga atau akhirin, dan gue memilih untuk akhirin karna menurut gue pernikahan itu bukan untuk main-main ataupun untuk nyoba-nyoba. ternyata kini masih berlanjut  yang gue rasain. disaat gue mulai bangkit untuk move on, tiba-tiba dia ngabarin gue soal pernikahannya. mak jleb.. -_-

      Lemes.. yah, lemes.. itu yang gue rasain di sekujur tubuh gue. gue gak berdaya. tubuh ini seperti kehilangan energi dalam sekejap. jiwa gue yang baru kemarin udah gue bangkitin tanpa dia ambruk lagi. gue bingungnya minta ampun. ternyata patah hati ini masih berkelanjutan. gue berfikir ini balasan tuhan untuk gue yang terlalu cinta pada ciptaanNya. seharusnya gue tau, kalo Dia lah pemilik semua di alam semesta ini. gue udah melupakanNya hanya karna gue terlalu mencintai ciptaanNya. gue udah sok tau, selama ini gue sok yakin kalo cuma dia jodoh gue, dan cuma dia pasangan gue yang dikirim Tuhan. ternyata gue emang sok tau. tuhan udah buka mata gue, kalo gue itu bukan apa-apa, gue cuma seonggok daging yang bernyawa tapi sok tau nya minta ampun. gue rasa gue udah berfikir melebihi kehendak Tuhan, dengan beranggapan kalo dia cuma satu-satunya orang buat gue. Dan ternyata emang Tuhan berkehendak lain. Tuhan punya catatan sendiri untuk gue, dan punya alur sendiri untuk kebaikan gue. "Tuhan, ampuni dosa hamba yang tidak tahu diri ini.." Amin..

      Hari ini, gue bingung mau ngapain. lagi-lagi sendirian di kost kayak orang gak berguna. gue mencoba mencari kesibukan. gue lagi nyari-nyari info kerja. apa aja yang penting halal. walaupun gue masih kuliah tapi gue ga mau nganggur kayak gini, gue harus belajar mandiri. kasian orang tua yang udah banting tulang buat biaya kebutuhan gue, sedangkan gue dengan seenaknya mikirin percintaan yang ga jelas. gue harus bangkit, gue pasti bisa. walaupun masa depan nantinya gue gak tau kayak gimana, entah itu sesuai sama pemikiran gue atau sebaliknya, tapi gue tetep harus bersyukur apa yang dikasih sama Tuhan, yang penting gue tetep berusaha untuk mandiri, seenggaknya punya keinginan untuk gak ngebebanin orang tua.

      ini tulisan sesuai dengan yang gue rasain sekarang, gue gak bisa ngapa-ngapain, gue cuma bisa nulis ini doang buat nenangin diri gue. gue akuin rasanya lebih sakit banget dari yang kemaren.
ada yang bilang kalo pasangan itu kayak dua jiwa jadi satu. dan menurut gue itu bener. saat ini gue merasa setengah jiwa gue hilang. seorang temen menyarankan gue untuk cari penggantinya, dengan kata lain untuk mengisi setengah jiwa gue yang kosong. mungkin agak terlihat lebay, tapi itu gue akuin bener banget sama yang gue rasain. patah hati itu bukan cuma bikin kita bodoh atau tolol aja, tapi bisa bikin kita jadi orang yang super lebay juga. cinta emang aneh. gara-gara cinta gue terlihat jadi kayak pecundang sejati. gue emang payah. tapi sebelum terlambat, gue gak mau buang-buang waktu untuk ngerasain patah hati ini terus-menerus. sia-sia dong hidup gue.

   udah ah, adzan maghrib udah berkumandang tuh. saatnya gue mendekatkan diri pada sang pencipta semesta alam ini, karna Dia yang punya skenario semua jalan hidup gue, jadi gue hanya bisa pasrah apa yang udah terjadi. karna apapun yang terjadi adalah hal yang terbaik untuk kita. #keeppositivethinking.. :)

Sabtu, 02 November 2013

Nyoba-nyoba..

Nyoba - nyoba bikin tulisan di Blog kayak orang-orang.. hehehe
karna gue masih bingung awalan sebuah tulisan itu kayak gimana jadi langsung aja ke cerita..


bingung mau ngapain, di kost sendirian kayak orang linglung. Mikirin cinta, kuliah, masa depan terus menghantui. Di otak adanya beribu- ribu pertanyaan, kayak apa yg harus dilakuin sekarang dan apa yang harus gue lakuin besok. Mungkin bukan cuma gue doang yang ngalamin gitu, tapi masalahnya ini tuh udah kayak kewajiban dialamin semua orang yang lagi dilanda kesepian. contoh aja orang yang jomblo frustasi karna tiap malam minggu kayak orang kesetanan ngeliat temennya pada sibuk sama pasangannya, sedangkan kita mencoba nyari kesibukan sendiri, entah itu nge-game lah atau mungkin meratapi kejombloannya.


      Balik lagi ke persoalan di atas, kenapa gue linglung ??? karna patah hati.. yah, patah hati itulah yang udah bikin gue linglung kayak gini. kalo pengen tau rasanya, menurut gue patah hati itu rasanya kayak kita hidup sendirian di dunia ini, hampa, sepi, seakan akan kita udah gak ada gunanya lagi hidup di dunia. itu yang gue rasain saat ini..
gue baru aja lepas sama sebuah ikatan percintaan yang sangat rumit dan dan ga ada titik terangnya. gue punya seorang wanita yang menurut gue spesial banget dihidup gue. dia adalah orang yang bisa ngertiin hidup gue. dia tau semua tentang gue. dan dia yang bikin hidup gue penuh warna. bisa dibilang gue itu udah bergantung banget sama dia, tapi masalahnya dia lebih tua dua tahun dari gue. dan dia dituntut keluarganya untuk segera berkeluarga, karna emang umurnya udah harus waktunya. sedangkan gue masih kuliah semester empat. malem itu dia calling gue via phone, dia ngasih pilihan yang gak bisa ditawar. dia minta gue nikahin dia saat itu juga atau akhirin hubungan ini. gue berusaha ngasih dia pengertian, tapi mungkin karna emang gak ada pilihan lain akhirnya gue milih untuk akhirin hubungan ini. karna menurut gue pernikahan itu hal yang sakral, bukan main-main atapun hal untuk nyoba-nyoba. setelah ngambil keputusan itu gue bingungnya minta ampun, mungkin kalo cewek udah banjir air mata. gimana enggak, gue udah menjalin hubungan udah lama banget.
tapi karna gue cowok yang gak biasa ngeluarin air mata cuma bisa garuk-garuk kepala pake dua tangan. ada kepikiran buat ngakhirin hidup gue juga. tapi karna gue punya otak, gue mulai berfikir, gue ngambil keputusan itu karna gue pengen fokus nyelesain kuliah terus kenapa gue harus akhirin hidup gue karna keputusan yang udah gue ambil. ternyata patah hati emang bikin orang jadi tolol dan bodoh. Gue ke kamar mandi, gue guyur seluruh tubuh gue pake air berkali-kali dengan harapan gue bisa ngatasin ini semua. dan ternyata gue malah kedinginan, mungkin emang karna hari udah gelap banget. bodohnya gue..
   
      ini hari ketiga gue tanpa dia, gue masih dilanda kesepian. walaupun gue udah berusaha sesibuk mungkin untuk ngelupain itu semua, ternyata ngelewatin hari tanpa dia susah banget, kayak jalan cuma pake satu kaki. banyak saran dari orang deket gue, katanya gue harus move on.. yah, move on, gue harus move on. gue harus bangkit dari kebergantungan gue sama dia. gue harus bisa berdiri dan berjalan sendiri melewati hari-hari gue tanpa dia. walaupun emang susah, tapi gue punya masa depan yang harus gue capai. lagian juga kalo dipikir-pikir gue juga masih punya orang-orang yang peduli sama gue. entah itu keluarga, temen, ataupun musuh yang bikin gue banyak mikir untuk memutar otak ngadepin mereka. (musuh dalam game maksudnya) heheheheehe..
     
     ini tulisan gue yang pertama, bisa dibilang ini untuk nyari kesibukan gue yang lagi mencoba untuk move on, karna gue sebagai mahasiswa yang gak terlalu suka kelayapan jadinya gue nyari kesibukannya depan laptop kesayangan . hehehe..